Diduga Kasus Kematian Anak Dibawah Umur yang Terjadi di Bilyard Noctrun, yang Diduga Terlibat Oknum Polisi Didiamkan Oleh Polres Dumai
Newskritik.com Dumai -- Kasus kematian yang diduga seorang gadis dibawah umur yang terjadi pada tanggal 21 May 2025 dan yang diduga kematian tersebut ada keterlibatan dari salah satu oknum Polisi Bripka T anggota kepolisian Polres Dumai, yang sampai saat ini belum ada kejelasan dan aktivitas tempat tersebut masih berjalan aman tampa terkena sanksi sesuai dengan aturan berlaku. (2/07/2025)
Berdasarkan informasi yang dihimpun, korban yang masih berusia 18 tahun mengkonsumsi Narkotika jenis ekstasi yang diduga diberi dari oknum polisi tersebut. Korban berakhir tragis hingga overdosis.
Kasus ini tidak hanya menyangkut pembunuhan anak dibawah umur sesuai Pasal 80 UU No. 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak KUHP , juga berlapis dengan dugaan penyalahgunaan Narkotika Pasal 114 dan atau 112 UU No. 35 tahun 2009 tentang Narkotika, dan berlapis kembali dengan Pasal 359 KUHP kelalaian mengakibatkan kematian, hingga penyalahgunaan oleh aparat Pasal 421 KUHP.
Belum ada terdengar di Publik sampai saat ini penetepan status hukum terhadap Briptu T dan rekannya, belum ada informasi akurat akankah sudah diperiksa oleh Propam Polres Dumai atau proses pidana umumnya dan Polres Dumai juga belum ada sampai saat ini memberikan rilis berita terkait kasus tersebut seakan ada yang ditutupi.
Sorotan publik tertuju ke Bilyard Nocturn & Cafe yang beralamat di Jalan Pangeran Diponegoro/Sukajadi kota Dumai tersebut sampai saat ini berjalan aman tampak dari awal kejadian sampai saat ini belum ada ketegasan dari kepolisian atau pihak terkait lainnya yang memberikan sanksi tegas karna berani mempekerjakan anak dibawah umur dan membiarkan anak dibawah umur masuk ketempat tersebut. Dan informasinya tempat tersebut juga menyediakan minuman beralkohol tinggi dan sekaligus wanita penghibur untuk pelayanan tamu yang ingin berhappy happy.
Diminta Propam Polda Riau atau Polres Dumai Agar memberikan sanksi tegas terhadap kasus kematian tersebut kepada Oknum yang terlibat dan tempat hiburannya.
Media ini sudah berusaha konfirmasi kepada beberapa pihak terkait namun sampai berita ini diterbitkan belum ada jawabannya. (Tim)
Komentar
Posting Komentar